Mengapa anak-anak harus menguasai bela diri atau martial arts? Mungkin tidak semua orang tua sepakat tentang hal ini karena saat ini anak sudah sibuk dengan berbagai jadwal belajar di sekolah dan bahkan kelas tambahan di luar.


Belum lagi kalau anak punya hobi bidang lain yang membuat mereka kian sibuk sehingga nyaris tak punya waktu. Ini sebenarnya bisa diatasi dengan scheduling yang rapi dengan melibatkan anak-anak dalam penyusunannya.


Apa pun kesibukannya, olahraga fisik mestinya tetap dimasukkan dalam agenda anak setiap pekan. Mereka bisa menemukan hal-hal baru di luar kelas yang sepenuhnya berisi pelajaran yang mungkin membosankan.


Manfaat belajar bela diri

1. Menjadi sehat

Kalau anak rajin berolahraga, secara secara otomatis anak akan mendapatkan badan yang sehat dan pikiran yang jernih. Dengan berolahraga lewat bela diri, anggota badan akan digerakkan secara terstruktur di bawah bimbingan guru/pelatih yang kompeten.


Dengan berlatih bela diri, anak-anak akan punya waktu untuk jeda dari gawai yang mungkin berpotensi membuatnya asosial. Olah fisik dalam bela diri malah membuat pikiran tenang dan hati yang senang.


2. Lingkaran pertemanan baru

Ketika anak-anak bergabung dalam klub beladiri mereka tentu saja akan mendapatkan lingkaran pertemanan yang baru. Dengan demikian jumlah teman atau sahabat akan bertambah selain teman-teman yang ada di sekolah dan berjumpa setiap hari.


Adanya lingkaran pertemanan yang baru akan membuat akan membuka banyak peluang dan jejaring yang tentunya berkontribusi secara positif bagi perkembangan jiwa anak mereka bisa bertukar pengalaman pikiran atau malah hobi lain yang lebih produktif.


3. Melatih konsentrasi

Gerakan-gerakan dalam beladiri disusun sedemikian rupa oleh para ahli yang sudah terlatih dan teruji untuk membentuk badan yang sehat dan sekaligus mengasah konsentrasi.


Jurus-jurus yang dirangkai dalam beladiri telah dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan anak sesuai usia dan kematangan jiwanya dan harus dikuasai melalui konsentrasi yang tinggi.


4. Meningkatkan refleks

Dengan berlatih bela diri secara rutin maka gerakan refleks anak-anak akan terlatih secara otomatis. Latihan secara rutin setiap pekan akan membentuk refleks mereka cara baik yang bisa digunakan untuk mengantisipasi insiden-insiden yang tidak diinginkan.


5. Membangun kepercayaan diri

Anak-anak yang menguasai beladiri tertentu lambat laun akan memiliki kepercayaan diri yang bagus. Mereka memiliki self confidence berkat latihan dan penguasaan jurus-jurus yang bisa diperagakan Dan itu membutuhkan kepercayaan diri.


Tanpa kepercayaan diri jurus-jurus tidak akan bisa dikuasai dengan kepercayaan diri mereka bisa menempa kemampuan dan memperlihatkan skill dalam event-event tertentu baik lokal regional maupun nasional yang akan berkontribusi secara positif bagi masa depan mereka.


6. Meraih prestasi 

Jika telah mencapai tahap tertentu atau level tertentu maka anak bisa didorong untuk mengikuti perlombaan atau kompetisi untuk menguji penguasaan jurus-jurus dan mematangkan jiwanya untuk bersikap sportif.


Jika anak beruntung mendapatkan prestasi maka itu akan semakin melecut atau memompa kepercayaan diri mereka yang bisa menjadi modal vital bagi pertumbuhan mereka pada setiap jenjang pendidikan.


Hadiah yang diperoleh bisa digunakan untuk menutup kebutuhan pendidikan saat ini yang semakin tinggi, dalam hal ini adalah hadiah berupa uang tunai.


Jika prestasi jika prestasi terus diukir dari jenjang rendah hingga jenjang tertinggi maka anak akan mendapatkan peluang untuk mendapatkan beasiswa atau penghargaan lain yang tentu saja sangat bermanfaat untuk mendongkrak masa depan mereka kelak.


Itulah alasan mengapa anak perlu belajar bela diri atau Marshall arts yakni untuk membangun kepercayaan diri mereka untuk melatih refleks untuk membangun kematangan emosi juga mendorong mereka untuk meraih prestasi.